Kecil namun menarik, menantang, dan menyimpan pesona luar biasa merupakan deskripsi yang cocok untuk Pulau Sempu, sebuah pulau kecil di Jawa Timur. Terletak di kabupatenMalang Selatan, Pulau Sempu menjadi daya tarik bagi para wisatawan terutama karena keindahan laguna di tengahnya, yakni Segara Anakan.
Pulau Sempu yang terletak di Desa Tambak Rejo ini merupakan lokasi yang dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur. Difungsikan sebagai cagar alam, pulau tak berpenduduk ini dihuni oleh bermacam-macam flora dan fauna khas hutan tropis seperti babi hutan dan kancil. Untuk mencapai pulau ini, Anda dapat bertolak dari Pantai Sendang Biru menggunakan perahu dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju atraksi utamanya, Segara Anakan, kombinasi cantik air biru yang tenang dan pasir putih seluas empat hektar.
Sekilas Mengenai Pulau Sempu
Pulau Sempu sebenarnya adalah sebuah cagar alam yang sudah ada sejak zaman pemerintahan Belanda dan diresmikan pada tanggal 15 Maret 1928. Untuk memasuki tempat wisata ini, wisatawan harus meminta izin kepada balai konservasi sumber daya alam.
Mencapai Pulau Sempu
Berangkat dari kota Malang, perjalanan akan memakan waktu sekitar dua jam sampai Anda tiba di Pantai Sendang Biru yang merupakan titik tolak ke Pulau Sempu. Ketika sampai di pantai ini, Anda harus melapor ke Resort Konservasi Wilayah Pulau Sempu dan membawa surat izin masuk kawasan konservasi dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam di sana agar dapat memasuki kawasan Pulau Sempu. Disarankan untuk mencapai pantai ini di pagi hari karena perjalanan menuju atraksi utama di pulau tersebut akan cukup memakan waktu.
Setelahnya, Anda bisa menyewa perahu nelayan dengan kapasitas maksimal 10 orang. Tarif yang ditetapkan adalah sekitar 150.000 Rupiah. Perjalanan akan memakan waktu sekitar 15 menit untuk mencapai Pulau Sempu. Jangan lupa juga untuk meminta nomor ponsel sang nelayan untuk minta dijemput setelah anda puas bermain.
Mengeksplorasi Pulau Sempu
Setibanya di Pulau Sempu, yakni di Teluk Semut, Anda dapat segera bertolak menuju Segara Anakan dengan trekking selama dua setengah jam menembus hutan. Medan perjalanan cukup berat karena curam di beberapa lokasi, selain itu ketika musim hujan tanah menjadi becek dan licin. Anda dapat merencanakan perjalanan pada musim kering seperti bulan Juli dan Agustus untuk menghindari jalanan yang berlumpur. Jangan lupa membawa bekal makanan dan minuman yang cukup, karena tidak ada sumber air tawar di tempat wisata ini.
Selama perjalanan anda akan ditemani oleh seorang pemandu dari Badan Konservasi. Tidak boleh ada pengunjung yang memasuki kawasan ini tanpa pendamping dikarenakan adanya binatang liar yang masih menghuni Pulau Sempu, seperti babi hutan, jaguar, dan macan.
Selain jalur trekking yang biasa dilalui, ada juga jalur yang lebih sulit. Jalur ini biasanya diapakai oleh para pencinta alam yang ingin menjelajahi keindahan alam Pulau Sempu lebih jauh. Jalur yang lebih panjang ini bermula dari Pantai Waru-Waru – Telaga Lele – Telaga Sat – Pantai Kura-Kura – Pantai Pasir Panjang – Pantai Kembar 1 – Pantai Kembar 2 – Segara Anakan. Medan yang berat dengan melewati vegetasi yang rapat, jalur yang curam serta masih cukup liar dan perjalanan yang sangat jauh ini dapat memakan waktu hingga dua hari untuk mencapai laguna Segara Anakan.
Segara Anakan
Memasuki Segara Anakan, pandangan Anda akan dibanjiri beningnya air yang menghampar, dengan pasir putih dan karang-karang yang mengelilingi, membuat laguna ini terlihat seperti pantai pribadi yang dapat Anda nikmati bersama sahabat dan keluarga Anda. Anda dapat dengan santai berenang di air yang tenang ini.
Anda pun dapat melewatkan satu-dua malam di pantai ini di bawah naungan bintang. Persiapkan tenda dan bekal makanan serta air mineral yang cukup untuk menikmati ketenangan dan keindahan Segara Anakan dengan nyaman.
Akomodasi
Jika Anda memutuskan untuk bermalam di Pulau Sempu di menit-menit terakhir, anda dapat menyewa tenda untuk camping dari kawasan Pantai Sendang Biru dengan tarif sekitar 50 ribu setiap malam.
Kuliner
Ada banyak warung makan di kawasan Pantai Sendang Biru. Namun, jika Anda ingin menikmati masakan khas daerah ini seperti ikan bakar sekembali dari Pulau Sempu, sebaiknya Anda memesan terlebih dahulu sebelum berangkat.
Tips Wisata ke Pulau Sempu
Musim paling ideal untuk melakukan perjalanan adalah di musim kering karena tanah di trek menuju Segara Anakan tidak mudah kering setelah hujan, meski hujan turun beberapa hari sebelumnya. Apabila Anda berkunjung saat musim hujan, bersiaplah menggunakan sepatu agar memudahkan perjalanan wisata Anda apabila jalanan berlumpur.
Disarankan pula untuk memakai pakaian lengkap tertutup jika Anda akan melewati jalur yang lebih panjang, karena medan yang dilalui masih cukup berat. Untuk keberangkatan dari Teluk Semut langsung menuju Segara Anakan, ada kemungkinan juga Anda dapat tergores tanaman ketika melalui trek, jadi berpakaianlah senyaman mungkin dan pastikan untuk membawa beberapa plester luka sebagai antisipasi.