TERKINI

Mengenal dan Merawat Batu Bacan


Bagi pecinta batu akik pasti sudah tidak asing lagi dengan batu bacan. Jenis batu ini sudah dikenal sejak tahun 1960-an. Batu bacan terdapat di Pulau Kasiruta bukan Pulau Bacan, karena pusat pemerintahan terdapat di Labuha, Pulau Bacan maka batu tersebut dinamai batu bacan.

Pada masa itu, jenis batu bacan yang digemari masyarakat adalah warna hati hiu, kembang super dan warna biru. Kenapa dikatakan batu bacan warna kembang super, karena terdiri atas 3-4 warna.

Orang yang menggosok batu bacan pertama kali bernama Muhammad tinggal di Desa Amasing, Bacan. Dulu, batu bacan tidak dihargai semahal seperti sekarang karena dulu tidak ada pembeli lokal dan pembeli dari luar daerah.

Saat itu, tidak ada masyarakat yang mencari nafkah mencari batu bacan (penambang). Mata pencaharian masyarakat di Pulau Kasiruta sebagai petani yang pergi ke kebun atau mencari damar. Kadang mereka menemukan batu bacan di sungai atau erosi  (gunung yang longsor). Petani yang menemukan batu bacan biasanya menukar batu bacan dengan barang-barang sembako. 

Pada tahun 1990-an batu bacan  berbentuk bongkahan kurang lebih 10 kg dengan jenis super pertama kali dibeli oleh turis dari Singapura dengan uang ribuan dolar Singapura (yang nilainya ditukar rupiah  pada masa itu sebesar Rp 7 juta ).

Bapak pemilik batu bacan bernama Anongko Golf tinggal di Desa Palamea, pulau Kasiruta di sebelah barat. Sekarang desa Palamea sudah  menjadi ibukota Kecamatan Bacan Barat. Pembelian batu bacan oleh orang Singapura dengan harga yang masa itu cukup tinggi menyebabkan batu bacan sudah mulai dikenal di kalangan penggemar batu manca negara.

Setelah kerusuhan, sekitar tahun 2005 batu bacan mulai banyak peminat. Pembeli yang sangat berminat dengan batu bacan adalah kalangan dari Suku Tionghoa. Mereka membeli batu bacan dengan warna hijau dan biru. Warna yang sangat digemari dan sangat mahal adalah warna hijau dan biru. Batu bacan warna merah juga mereka cari tetapi sangat sulit didapatkan batu bacan warna merah.

Mulai tahun 2009 sampai sekarang, pembeli suku Tionghoa dari Jakarta dan luar negeri datang langsung  membeli bongkahan batu bacan ke lokasi penambangan di Pulau Kasiruta dengan harga yang sangat mahal hingga ratusan juta lebih.

Ternyata, baik batu bacan, sungai dareh, idocrase Aceh, ijo Garut itu masih dalam jenis chalcedony. Untuk bacan masuk ke dalam chrysocolla-in-chalcedony, jadi memang ada kemiripan. Tapi yang membedakan adalah chrysocollanya. chrysocolla sendiri memegang peranan penting dari pembentukan warna pada bacan, terdiri dari blue-green, bluish-green, greenish-blue, green-green, dsb.

Untuk skala Mohs, chalcedony sampai tingkat 8 skala Mohs, tapi rupanya bacan juga tidak mau kalah, setelah berkutat dengan kapur, biasanya diiringi dengan naiknya skala Mohs pada bacan. Uniknya, bacan mempunyai perkembangan range Mohs yang jauh, yang mungkin tidak dimiliki oleh jenis bebatuan lain, antara 4,2-8 skala Mohs.


Warna pada chalcedony juga beraneka macam. Mulai dari kristal, biru, hijau, dll, tapi uniknya bacan adalah, ketika warna mendapat biasan cahaya akan menimbulkan efek berbeda. Contohnya bluish-green, ketika belum terkena biasan cahaya akan berwarna biru, namun ketika cahaya melewati/menembus unsur silika dan unsur lain di dalam bacan, maka akan terlihat berwarna hijau. Itu berbeda dengan kecubung wulung yang tampak hitam tapi bila terkena sinar maka berwarna ungu, hitam si wulung adalah warna ungu yang pekat seolah warnanya menjadi hitam.


Seperti halnya bacan hijau yang ditemukan di Pulau Kasiruta tepatnya di Desa Palamea dan Desa Doko, Bacan dan Garut Jawa Barat, kombinasi warna 'King Obi' (Bacan Kuning, Orange, Merah, Hitam, Hati Hiu, dan Pink/kombinasi warna dari satu bongkahan batu) ditemukan di pulau Obi, tepatnya di Desa Sum, Kepulauan Bacan, Provinsi Maluku Utara.


Dari catatan lab, kombinasi warna dan/atau lapisan warna yang berbeda dari satu bongkahan batu menunjukan bahwa 'King Obi' dapat bermetamorfosis ke satu warna, atau kombinasi beberapa warna. Unsur pembentuknya sangat bergantung pada warna dasar (unsur mineral pembentuknya), seperti warna kuning dari mineral citrine, merah dari mineral limonite, dll. 


Semakin banyak mineral/unsur pengotor (nutrien), maka makin banyak warna yang terbentuk dalam satu bongkahan batu (merah, orange, kuning, ungu, putih dll). Variasi warna ini juga disebut sebagai bagian dari chalcedony yaitu memiliki kandungan Kristal yang tinggi dan mengeluarkan 'star' (seperti cat's eye atau eagle's eye) dan/atau bias warna ketika pemukaan dan sudut materi (cincin) menerima sinar atau energi cahaya. Inilah yang menjadikan Bacan 'King Obi' (Yellow King, Red King, Orange King, dan White King Obi) menjadi lebih mahal dari Bacan Palamea dan Doko untuk ukuran satu mata cincin.

Nama 'King Obi' khusus untuk permata batu bacan warna merah, kuning, orange, dan putih kekuning-kuningan selain memiliki tingkat kristal yang relatif tinggi, juga memiliki star. Karena ke-khas-an/keunikannya tersebut, nama 'King Obi' diperkenalkan pertama kali oleh bapak Asmar H. Daud, seorang penemu, pengrajin, sekaligus kolektor 'King Obi' di Ternate, Maluku Utara.


Semua jenis batuan yang disebutkan di atas itu terdiri dari bahan dasar yang berbeda, tetapi memang hanya bacan yang paling unik dengan julukan 'batu hidup'.

Idocrase dengan bahan nephrite jade dangan kekerasan yang maksimal dan butir pasir peraknya.
Sungai dareh dengan jadestone gaya warna pucuk pisang atau totol sayurnya.
Garut dengan chalcedony bungbulang yang masyhur.
Bacan, chrysocolla-chalcedony (Gem Silica), di Indonesia ini hanya bacan yang bermetamorfosis dari chrysocolla-chalcedony ke arah chalcedony.


II. Tips Pemilihan Rough dan Perawatan Bacan
Butuh kesabaran 'sangat-sangat' dalam rawatan dan perlakuan demi menuju Chrysocolla yang indah. Bacan mengkristal dengan cepat dan berubah warna dengan cepat seiring kontaminasi logam ke chrysocolla. Perbedaan struktur tanah mempengaruhi cepat lambatnya proses pengkristalan batu bacan.


Jenis chrysocolla-chalcedony itu hanya ditemukan di empat tempat di seluruh dunia, dan salah satunya di Kepulauan Bacan ini. Andai nephrite jade, chalcedony dan mungkin chrystoberry adalah sesuatu yang biasa, maka bacan (chrysocolla-chalcedony) adalah 'sesuatu' yang berbeda.


Pada dasarnya walaupun jenis zatnya sama, tapi ada hal-hal yang membuat perbedaan, seperti halnya: compound NC4 (normal butane) dan IC4 (iso butane) dengan berat molekul yang sama, tetapi dengan posisi lurus rantai compound dan posisi bercabang rantai compound ternyata menghasilkan titik didih dan titik beku yang berbeda. 


Begitu juga pembentukan kristal di bacan, dengan posisi titik beku yang berbeda karena pengaruh zat tertentu yang ada di seputaran tanah pertambangan itulah yang mempengaruhi percepatan proses pengkristalannya. Zat penyusun yang kompleks ternyata jadi khasanah tersendiri bagi batu bacan dan akhirnya bisa mempercepat dan memperkuat chalcedony-nya.


Untuk memilih rough bacan hendaklah untuk teliti dulu. Kerapuhan pada rough bacan memang sering kita jumpai, disamping karena memang skala Mohs-nya masih rendah, terkadang perlakuan yang kurang bijak sering terjadi, dari mulai awal penambangan, pemecahan, packing, sampai dengan di tempat penyimpanan, dan akhirnya bacan yang rapuh semakin rapuh karena adanya retakan2 halus yang mungkin tidak begitu terlihat.


Carilah bahan yang minim kapur, keras, hitam, dan solid, tidak ada lubang walau kecil, permukaannya berwarna sama di semua bagian, tidak ada bagian hitam yang rapuh, densitasnya berat dan tidak ada titik kristal warna kuning indikasi garam. Belilah bahan di tempat yang agan yakin bisa memuaskan pelanggan dan jangan lupa bawa teman yang mengerti tentang bacan.


Sekedar sharing pengalaman thread:
Buat rekan2 yang suka bereksperimen, melakukan perendaman dengan zat kimia ataupun penjemuran/pemanasan batu, ada beberapa hal yang jangan pernah dilakukan kalau tidak siap dengan risikonya:

1. Sebaiknya pelajari dulu sifat dari zat-zat kimia yang akan digunakan.
2. Jangan melakukan perendaman dalam bentuk apa pun dengan menggunakan cairan pembersih lantai dengan merk Porstex, karena batu akan mati dan menjadi putih luar dalam, walaupun hanya direndam beberapa menit. Saya sudah mengalaminya. Itulah kenapa kita harus tahu unsur-unsur kimia. (Penjelasannya kita tunggu komentar dari master-master kita yang lebih tahu kimia).
3. Jangan menjemur/memanasi batu yang punya sompal/krack secara ekstrim, batu akan semakin pecah seribu atau bahkan berkeping, terutama untuk batu muda dan berskala kekerasan rendah (misalnya kalimaya).


Sebelum dibentuk sebaiknya direndam air tanah dulu beberapa hari, agar kapurnya bisa bersaturasi dan mengeras. Pada dasarnya, retakan pada batu bacan bisa disebabkan karena hal yang alami seperti garam dalam batuan. Penyebab retak yang lain adalah handling batunya itu sendiri oleh manusianya pada saat ditambang, bisa juga di pengirimannya atau pada waktu pembelahan dari bongkahan menjadi potongan kecil.


Sebelum digosok, rendam dulu dengan minyak makan dan air agar padat. Waktu menggosok, gerinda haruslah basah sampai waktu mengamplasnya, dan supaya cepat kristalnya rebus dulu bahan dengan air yang diberi cuka dan garam agar kapurnya bersih selama satu jam. Setelah air dipanaskan, berilah cuka dan garam kemudian surutkan api. Masukkan bahan agar air tidak terlalu panas dan diamkan, jangan direndam air dingin setelah direbus tadi, biarkan dia dingin dengan sendirinya. Takarannya satu banding tiga, satu sendok garam, tiga sendok cuka, dan lima gelas air.


Bagaimana caranya membuat batu bacan bisa lebih cepat berproses menjadi kristal? Dari bahan bacan yang sarat kapur, pertama setelah batu digosok jangan rekan-rekan kilatkan dulu. Biarkan dalam gosokan kasarnya dahulu, kemudian carilah kelapa muda yang yang masih hijau, ambillah airnya dengan tisu kering dan basahi dengan air kelapa tadi. Kemudian balutlah batu bacan rekan-rekan tadi dengan tisu yang sudah dibasahi dengan air kelapa muda, kemudian simpan dalam tempat yang hampa udara seperti dalam aquarium tertutup atau dalam toples kaca selama satu minggu pertama. 


Setelah satu minggu jemur di terik matahari selama setengah jam atau lebih, terus kembali ambil tisu yang agak tebal, siram dengan air kelapa, lalu balutkan kembali dan simpan selama satu bulan, baru dibuka. Ingat, tempat tidak boleh ada udara masuk ataupun keluar, agar air tadi meresap dalam batu bacan rekan-rekan. Setelah sebulan, jemur lagi, terus lakukan sampai bahan nampak mulai tembus disenter, baru kilatkan lalu pakai.

Karena setiap batu memerlukan zat-zat yang terkandung di dalamnya jadi kalau kurang zat-zat itu maka batu agak lama dalam memproses warna maupun kebeningannya.

Bacan mengandung tembaga (warna hitamnya) dan kapur. Sehingga untuk menghilangkan/merubah/membuatnya menyatu dengan warna dasar bacan ada dua cara efektif:

1. Dengan reaksi oksidasi.
2. Dengan pemanasan di suhu tertentu.

Oleh karena itu, bacan setelah direndam dengan minyak lemak jenuh, ia harus direndam di air mineral yang kandungan oksigennya tinggi, dan setelah itu dijemur beberapa saat di bawah sinar matahari untuk proses pemanasannya.


Secara logika dalam ilmu kimia pun ini masuk akal. Proses pemanasan (penjemuran) dilakukan agar batu yang kita punya bisa mengeluarkan kapur, warna, dan menjadi kristal. Biasanya para pecinta batu menjemur batunya di pagi hari sampai siang atau bahkan sore, tergantung seberapa lama sebuah batu membutuhkan panas.


Ada yang menggunakan air rendaman, ada juga yang tidak. Apabila rekan-rekan semuanya ingin melakukan penjemuran untuk sebuah batu sebaiknya simak cara berikut ini:

1. Panaskan atau jemur batu di kala matahari bersinar dipagi hari sampai siang hari.
2. Lakukan penjemuran batu dengan bijak, karena sebagian batu bisa retak apabila terlalu panas, seperti kalimaya dia bahan lunak, jadi hati-hati dengan panasnya cuaca, cukup sekadarnya saja.
3. Setelah beberapa jam, balikkan batu untuk mendapatkan panas maksimal.

Apabila batu masih bahan dan sudah dibentuk, gunakan air rendaman seperti air mineral botol dan letakkan batu dalam botol tertutup untuk mendapatkan kondisi yang sesuai habitat batu tersebut. Lakukan ini secara rutin sampai hasilnya memuaskan
.
 
Cara lain:
Rendam dengan minyak zaitun selama tiga hari, angin-anginkan satu hari sambil dibersihkan permukaannya. Bisa dilakukan terus menerus karena tidak ada efek buruk ke batu, atau bisa diselingi dengan air setelah dua atau tiga kali siklus perendaman dengan minyak zaitun.

Buat bahan bacan super, hitam no kapur, coba goreng batu dengan mentega cair sampai kira-kira meresap ke dalam (lebih-kurang dua jam), usahakan jaga suhu minyak jangan melebihi 80'C agar batu tidak krack (api kompor gas paling kecil).


Lalu kenapa harus kita rendam dengan mentega? Karena pada suhu kamar ikatan rangkap kimia karbonnya akan rusak dan menjadi free fatty acid dan akhirnya mengkontaminasi logam tembaga dan melarutkan zink yang masih padat di dalam batu, sehingga lambat laun warna bisa kembali hijau.


Justru asam itu yang melarutkan zink dan tembaga sehingga mengkontaminasi chalcedony dan akhirnya berwarna hijau indah. Kontaminasi silica, zink, logam, dsb hanya dapat dilakukan oleh senyawa ester pada mentega, minyak zaitun, dsb atau asam laurat yang terdapat pada air fermentasi dari ragi, yang juga dapat membantu proses tersebut.


Jadi berbahagialah yang punya bacan dengan flek hitam karena bacan rekan-rekan masih berproses menuju ke keindahan yang maksimal. Selama masih ada unsur tembaga didalamnya pasti tetap bisa berubah jadi hijau walau tidak seindah yang natural.


Cara lain lagi:

1. Rendam batu di VCO (Virgin Coconut Oil)/minyak kelapa asli dua hari dua malam atau lebih.
2. Rendam di air mineral dua hari dua malam atau lebih.
3. Angkat dan keringkan (bila perlu dijemur, tapi harus setelah batu kering) satu sampai dua hari, lalu ulangi lagi dari langkah no. 1.

Itu gan resep ane silakan dicoba dan di share pengalamannya ya gan.

Tambahan tips:

1. Saat perendaman saya pake aerator atau blubukan aquarium, fungsinya untuk menggerakkan air.
2. Kalau mau sedikit ekstrem ketika bacan direndam di botol VCO, saya masukkan ke rice cooker maksimal 5 menit, lalu keluarkan. Maksudnya sih biar minyak cepat diserap, tapi jangan ditiru ya om, gak ditanggung akibatnya.

III. Penyakit pada Bacan
Istilah tali air pada bacan yaitu semacam serat alami yang membentuk seperti benang tapi berwarna bening kristal dan degradasi efek warna chrysocolla tidak bisa menyatu pada tali air tsb.
Dyed itu istilah pewarnaan/memberi warna pada chalcedony, juga disebut adalah bacan dyed, berarti proses pewarnaan pada bacan yang sudah berubah menjadi chalcedony.

Batu Akik Cempaka Madu dan Khasiatnya

Batu Cempaka Madu salah satu jenis batu akik yang sudah cukup dikenal di dunia perbatuan. Ciri yang paling menonjol pada batu ini berwarna kuning agak kemerahan, membuat batu ini terlihat sangat cantik dan menawan. Disamping harganya yang cukp terjangkau, batu ini juga memiliki beragam warna sehingga banyak penghobi menyukai jenis batu ini sebagai penghiasan atau koleksi pribadi.

Batu cempaka juga dikenal dengan nama citrine berasal dari bahasa Prancis citron yang berarti Jeruk Lemon dengan ciri khas warna kuning keemasan dan dipercaya sebagai batu yang dapat membawa keberuntungan bagi pemiliknya.

cempaka madu 
 
Batu ini tidak hanya banyak di Brasil, di beberapa daerah di Indonesia batu cempaka juga banyak ditemukan, baik di Pulau Jawa maupun Sumatera. Hanya saja perbedaan dengan batu cempaka madu mungkin lebih pada kristal batu dimana citrine terlihat lebih jernih sehingga tidak dikatakan kuning madu.

Jenis Batu Cempaka Madu

Jenis batu cempaka madu banyak ditemukan di derah Pacitan dan Lampung, dikenal dengan batu Chalcedony dengan beragam warna yang menarik seperti kuning, kemerahan atau warna lain. sedangkan untuk warna merah ada yang disebut red baron. Bragam corak dan warna batu cempaka ini memudahkan penghobi menentukan pilihan warna yang sesuai dengan keinginan.

Khasiat batu cempaka madu, layaknya permata pada umumnya sangat tergantung pada kepercayaan masing-masing orang. Banyak yang mempercayai, bahwa batuan alam yang mengendap selama ribuan tahun dalam perut bumi dipercaya mengandung energi alam sehingga memiliki khasiat dan manfaat bagi pemakainya. 

Batu akik cempaka madu dipercaya dapat meningkatkan kewibawaan dan karismatik, menimbulkan ketentraman hati dan pikiran, menetralisir energi negatif dalam tubuh, meningkatkan daya kerja otak dan kecerdasan, bisa dibawa berdagang, penambah semangat hidup dan masih banyak lagi (Kekuatan hanya milik Allah SWT yang maha kuasa). 
 
Terlepas dari kepercayaan itu, permata memang telah dipakai sejak ribuan tahun lalu sebagai perhiasan, baik dikalangan masyarakat biasa atau kaum bangsawan. Bahkan tidak jarang dari raja-raja atau tokoh penguasa kala itu yang menjadikan batu permata sebagai simbol dari kekuasaan dan kedudukan mereka yang membedakan antara mereka dengan masyarakat biasa.

Saat ini permata atau batu akik masih sangat digandrungi bahkan sering menjadi buruan banyak orang, baik oleh pera penghobi maupun kolektor. Harga permata yang mahal tak hanya dijadikan sebagai perhiasan untuk menunjang gaya hidup tapi juga sebagai investasi.

Harga Batu Cempaka Madu

Sama halnya dengan batu akik lainnya, harga batu ini juga tergantung kualitas dan coraknya, semakin semakin menarik maka harga batu akan semakin mahal mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah.

Batu Permata Elok Dipandang Mata


Bagi pecinta batu banyak yang sudah mengenal nama-nama batu permata, meskipun tidak semua pecinta batu memilikinya. Batu permata adalah sebuah mineral, batu yang dibentuk dari hasil proses geologi yang unsurnya terdiri atas satu atau beberapa komponen kimia yang mempunyai harga jual tinggi, dan diminati oleh para kolektor. Batu permata harus dipoles sebelum dijadikan perhiasan.

Di dunia ini tidak semua tempat mengandung batu permata. Di Indonesia hanya beberapa tempat yang mengandung batu permata, antara lain di Provinsi Banten dengan Kalimayanya, di Lampung dengan batu jenis-jenis anggur yang menawan dan jenis cempaka,di Pulau Kalimantan dengan Kecubungnya (amethys) dan Intan (berlian). Batu permata mempunyai nama dari mulai huruf a sampai huruf z yang diklasifikasikan menurut kekerasannya yang dikenal dengan Skala Mohs dari 1 sampai 10. Permata yang paling diminati di dunia adalah yang berkristal yang selain jenis batu mulia seperti Berlian, Zamrud, Ruby dan Safir, batu-batu akik jenis anggur seperti Biru Langit, bungur atau kecubung yang berasal dari Tanjung Bintang, Lampung saat ini banyak di buru oleh para kolektor karena kualitas kristalnya.

Macam Batu Permata
  • Akik
  • Akuamarin
  • Ametis
  • Biduri laut
  • Batu biduri Bulan
  • Batu Cempaka
  • Berlian
  • Batu delima
  • Chalcedony
  • Giok
  • Intan
  • Kuarsa
  • Mutiara
  • Mata kucing
  • Pirus
  • Safir
  • Zamrud
  • Ruby
  • Opal
  • Spinel
  • Bloodstone
  • Tashmarine
  • Quattro
Batu Permata yang Belum Ada Nama Indonesia
  • Alexandrite/Chrysoberyl
  • Chrysocolla
  • Chrysoprase
  • Hematite
  • Jasper
  • Kunszite
  • Lapis Lazuli
  • Malachite
  • Obsidian
  • Olivine/peridot
  • Pyrite=pirit
  • Tanzanite
  • Tourmaline
  • Zircon

Batu Akik dan Khasiatnya

Batu akik bukan lagi hal yang baru. Sebab, sejak dahulu batu akik banyak diburu oleh para pecinta batu-batuan. ini. Jika kita mencoba memahami hobi yang satu ini, terdapat keunikan tersendiri. Batu akik yang biasa kita ketahui menjadi penghias cincin bagi para pria, ternyata memiliki jenis masing-masing yang juga menyimpan khasiat didalamnya. Percaya tidak percaya, beberapa jenis batu akik banyak diminati oleh para penggemarnya karena bentuknya yang indah dan tentu saja karena ada khasiatnya.   

Berbagai jenis batu akik yang kita temui sekarang ini merupakan batuan yang berasal dari mikro kristal kuarsa dengan tingkat kehalusan dan kecerahan warnanya yang berbeda. Dalam perkembangannya, batu akik di Indonesia menyimpan banyak makna, seperti pengasihan, menunjukkan pesona asmara, rasa tentram bahkan membawa kewibawaan dan karisma pemakainya. 

1. Batu Merah Delima



Batu Merah Delima merupakan batu akik yang banyak dicari orang karena selain indah dan mewah penampakannya batu ini juga dipercaya bisa mengobati orang yang terkena racun dan menghilangkan penyakit mistis seperti guna-guna dan juga untuk menarik simpati. Oleh sebab itu, tidak sedikit pecinta batu akik rela mengeluarkan kocek yang merogoh kantong dalam hanya untuk berburu mendapatkan batu jenis ini.

 

 
2. Batu Kecubung


Jenis batu akik kecubung ini banyak disukai pria karena memudahkan pergaulan yang dapat membangun relasi. Kecubung rambut dianggap meningkatkan gairah hidup untuk pria karena memperluas pergaulan.


   

 

3. Batu Giok


Sepertinya banyak yang sering mendengar nama batu ini namun tidak mengetahui jika batu ini termasuk ke dalam jenis batu akik. Batu giok dikenal berasal dari daratan Cina dan biasanya berwarna Hijau. Batu giok dipercaya membuat hati bertambah tenang, tenteram dan juga banyak digunakan sebagai obat untuk penderita ginjal dan rematik.


   

 
4. Batu Amber



Batu akik amber banyak diburu oleh orang meskipun harganya bisa dibilang mahal. Hal ini dikarenakan khasiat batu amber mampu memancarkan karisma sehingga memiliki daya tarik yang kuat.











 

5. Batu Intan



Batuan yang indah tidak hanya memberikan keindahan saja namun juga bisa meningkatkan rasa percaya diri si pemakai. Batu akik intan memberikan ketenangan batin dan menambah semangat hidup. Batunya yang biasanya berwarna putih jernih dan berkilauan memancarkan ketenangan.



6. Onix Hitam
 


Batu akik ini menjadi salah satu jenis batu akik banyak yang digunakan para pebisnis karena khasiat batu onix hitam dianggap mampu memberikan perlindungan bisnis pada cincin tersebut.





7. Zamrud
 


Batu zamrud sering digunakan orang untuk mendatangkan kesejukan batin ketika sedang berada pada kesulitan dan kemudian menyejukkan dan mendatangkan ketenangan dalam hidup.





 

8. Pirus 


Batu Pirus, batu permata nan indah dan bertuah. Benda bertuah sejak ribuan tahun silam telah menjadi sumber daya tarik bagi manusia. Batu Pirus, sebuah nama yang tak asing di telinga masyarakat pada umumnya dan para penggemar batu permata maupun batu bertuah pada khususnya, baik di Indonesia maupun di segala penjuru jagad raya ini. Batu Pirus adalah salah satu batu yang unik , selain masuk dalam kategori batu permata karena keindahan warna dan urat-uratnya, batu pirus juga masuk dalam kategori batu bertuah. Khasiat atau tuah batu pirus telah tertulis di beberapa kitab suci maupun kitab-kitab hikmah, sehingg tidak mengherankan jika batu pirus ini banyak diincar dan diburu para pecinta batu di jagad raya ini.

Sudah sejak ribuan tahun silam, masalah atau kendala hidup adalah merupakan gangguan dalam kehidupan yang sangat mencemaskan. Karena dianggap sebagai suatu gejala yang akan memporak-porakan kehidupan seseorang, maka sejak itu pulalah manusia berusaha mencari jalan keluarnya sebagai upaya untuk mengatasi berbagai masalah tantangan atau kendala yang ada yaitu dengan menggunakan kekuatan Spiritual dan Supranatural dengan sarana Ilmu Ghaib atau Benda Bertuah yang bernuansa Magis seperti batu pirus.

Para pecinta bebatuan sangat mengenal betul urat-urat atau garis yang berada di batu pirus tersebut, biasanya para kalangan pencinta batu bertuah menamakannya yaitu urat emas, terkadang ada yang menamakan garis pirus daun. Namun dalam hal urat garis yang terlihat pada bebatuan Pirus ada yang istimewa dalam garis-garis pada batu pirus tersebut yaitu garis-garis pirus yang berwarna merah, konon garis yang berwarna merah itu mempunyai harga yang sangat mahal, hal ini dikarenakan garis merah yang berada di batu itu dianggap sakral.

Batu yang memiliki warna hijau muda dan tua tersebut memiliki ciri khas seperti ada garis-garis atau urat-urat yang melekat pada batu tersebut, sehingga kalau dilihat sekilas pada lapisan batu pirus ini, seperti batu yang sedang retak. Garis-garis atau urat batu pirus juga banyak macamnya, ada yang urat emas, merah dan lain sebagainya.

Batu Pirus sangat unik, batu pirus dipercayai memiliki Energi atau Aura mistik yang sangat kuat. Batu pirus itu, sejak zaman dulu dipercayai memiliki energi mistik atau tuah, makanya banyak dicari orang. Dari semua jenis pirus, yang hebat adalah yang berurat emas dan berurat merah.

Mengenai khasiat atau tuah batu pirus, menurutnya, batu pirus memiliki khasiat membawa kedamaian, kebahagiaan dalam rumah tangga, dan juga dipercaya membawa keberuntungan usaha bagi pemiliknya.

Pirus merupakan salah satu batu mulia yang memiliki bermacam warna dan jenis. Pada umumnya Pirus Naishabur berwarna biru muda dan Pirus Mekkah berwarna hijau daun. Namun, tak jarang ditemukan pirus berwarna hitam, putih, bahkan berwarna perak.

Tentunya kategori tersebut merupakan barang langka yang sulit ditemukan. Pirus langka yang paling dicari adalah pirus Abdurrazaq, urat emas, urat merah, dan urat perak. Pirus Abdurrazaq memancarkan energi positif bagi yang memakainya yang menjadikan wajah bersinar. Warna Abdurrazaq tidak dapat digambarkan dalam tulisan, tapi biasanya Pirus ini memiliki urat berbentuk jaring (urat jala).

Abdurrazaq diburu para ulama hikmah karena memiliki khasiat penangkal senjata tajam (bila tidak disengaja) dan memiliki energi bermanfaat dalam perdagangan. Inilah sebabnya dinamakan Abdurrazaq, karena bermanfaat dalam perniagaan. Dalam Kitab Al-Ilbaas terdapat keterangan bahwa muslim yang memakai Pirus tidak akan mengalami mati mendadak dan sakaratul mautnya di rumah sendiri berdekatan dengan keluarga yang menyayanginya.

Para ulama Sunni maupun Syi'ah sebagian besar menganjurkan untuk memiliki Pirus. Beberapa Kubah Masjid besar di Iran sengaja dibuat dari Pirus karena memberikan efek semangat untuk beribadah pada Allah.

Jenis batu akik di atas memang dianggap mampu memberikan kemudahan-kemudahan dalam hidup namun yang perlu diingat adalah tidak ada kekuatan yang paling besar dari sang pencipta. Hendaknya untuk menyikapi setiap hal-hal yang kita lakukan dengan bijak. Karena bagaimanapun, akal sehat harus tetap berjalan untuk tetap berjalan di jalan yang semestinya.

Cara Memilih Bahan Batu Akik

Kualitas batu akik yang dihasilkan berkaitan erat dengan bahan (bongkahan) batunya. Bahan batu akik yang bagus akan menghasilkan batu perhiasan yang bagus pula. Oleh karena itu sebelum membuat atau membentuk batu penjadi perhiasan, sebaiknya perhatikan bahan baku atau bongkahan (rough) batu akik yang akan dibentuk sehingga bisa menghasilkan perhiasan sesuai keinginan.
Bahan akik yang bagus akan menghasilkan perhiasan yang bagus juga dan itu berlaku pada semua jenis batu akik/permata oleh karena pilihlah kualitas batu yang berkualitas bagus seperti memilih bongkahan atau bahan batu bacan, batu giok, kalimaya atau akik jenis lain yang banyak ditemukan di pasaran.

batu akik bahan bongkahan batu akik
Bahan Batu Akik

Lalu bagaimana cara memilih dan bagaimana ciri-ciri bahan batu akik yang bagus? Pertanyaan seperti itu sering kali terlontar dari para penghobi pemula, jika anda sudah lama mengenal batuan mulia tentu memilih bahan tidak akan mengalami kesulitan dan bisa dengan mudah membedakan mana bahan yang baik dan yang buruk sehingga bisa menentukan pillihan dengan tepat.

Kesalahan memilih bahan tentu akan merugikan terlebih jika membelinya dalam jumlah banyak dengan maksud menjualnya kembali dalam bentuk perhiasan. Untuk meminimalisir kesalahan itu berikut ini cara memilih bahan atau bongkahan batu akik yang bagus.

Jenis Batu

Kenali terlebih dahulu karakter dan jenis batu akik yang hendak anda beli. Misalnya bahan atau bongkahan (rough) batu giok, semua orang tahu bahwa batu giok secara umum berwarna hijau. Tapi tidak semua batu hijau itu batu giok karena ada jenis batu lain yang juga berwarna hijau tapi bukan batu giok. Namun jika anda anda sudah mengenal batu tersebut dengan baik maka akan dapat dengan mudah membedakan mana batu giok dan yang bukan.


Kekerasan Batu
 
Perhatikan juga tingkat kekerasan batu yang hendak dipilih. Karena jenis batu akik memiliki tingkat kekerasan yang berbeda pula. Biasanya tingkat kekerasan pada batu permata atau akik menjadi salah satu ukuran yang menunjukkan kualitas batu itu sendiri.


Senter

Gunaan senter untuk memerikasa atau mengetahui kristal batu, Apa tembus cahaya atau tidak. Dengan begitu akan mudah mengetahui serat batu alami yang terdapat didalamnya sehingga bisa mengetahui kualitas batu


 Sertifikat

Sertifikat dibutuhkan untuk membuktikan keaslian batu yang biasanya dikeluarkan oleh laboratorium gemologi. Saat ini banyak batu-batu berkualitas yang sudah disertifikasi untuk untuk memberikan bukti dan kepercayaan bagi konsumen.


Sebelum memutuskan membeli terutama jika anda tidak mengetahui banyak tentang batuan mulia sebaiknya tanyakan sertifikat pada penjual. Biasanya batu yang dilengkapi sertifikat termasuk dalam jenis batu berharga.

Kepercayaan

Memilih bongkahan batu akik berkualitas memang gampang-gampang susah terlebih jika kita tidak mengenal banyak tentang batuan mulia. Jika anda masih pemula anda bisa bertanya langsung pada si penjual. Biasanya mereka akan berbicara apa adanya tentang batu yang mereka jual untuk memberikan kepuasan pada pelanggan.


Adapun ciri bahan batu akik yang bagus tergantung pada jenis batu itu sendiri. Hal terpenting adalah kenali terlebih dahulu jenis batu yang akan anda beli untuk memastikan tidak salah menilai sesuai karakteristik batu sehingga dapat memilih batu akik dengan tepat.

Keunikan Batu Sepah (Fosil Kayu)


Bagi pecinta batu akik, nama batu sepah (fosil kayu) sudah tidak asing lagi. Keunikan dan keindahan batu sepah juga memiliki ciri khas tersendiri. Batu fosil kayu terjadi karena bercampurnya mineral yang ada didalam tanah pada sebuah kayu/batang pohon hingga menjadi keras dan kristal.

Kayu ataupun batang pohon yang mengkristal itu lebih dominan memiliki serat/alur/ruas-ruas maupun motif. Ada yang berserat/bermotif lurus, melengkung, bergaris hingga bercabang sesuai asal muasal kayu/batang pohonnya. Selain itu, batu sepah ini juga ada tembus dan ada pula yang tidak tembus bila di senter. Untuk warna, batu sepah kebanyakan dominan berwarna hitam, coklat tua, coklat muda, kuning, putih, merah tua dan merah muda.

Batu sepah umumnya bisa berasal dari berbagai jenis pohon, mulai dari bambu, asem, cendana, kelor, kelapa dan lain sebagainya. Tapi, bahan batu dari pohon kelor dan asem banyak dicari oleh sebagian orang yang suka akan batu jenis tersebut.

Warna dari bebatuan jenis sepah kelor dan asem dominan ke warna coklat hingga coklat tua dan merah tua. Konon orang yang memakai batu tersebut rata-rata adalah pedagang dari kalangan orang tua. Meski demikian, khasiat batu tersebut masih menjadi misteri buat saya yang masih awan perihal batu sepah.

Batu Anggur Api Waykanan



Fire Chalcedony atau anggur api merupakan batu endemik dari Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung, kini mulai diminati pecinta batu akik karena keunikannya. Batu tersebut memiliki fenomena unik, mempunyai gewang atau releksi cahaya menyerupai lidah api. Karena itu, berdasarkan rembugan sejumlah pecinta batu akik di Lampung dinamakan batu anggur lidah api atau fire chalcedony.

Pecinta batu akik sudah banyak yang memiliki maupun memesan baik bahan maupun yang telah menjadi batu cincin. Batu tersebut diluncurkan pada Februari 2015 di Kota Bandarlampung, ibukota Provinsi Lampung. Taglinenya, "Jangan bilang dari Lampung kalau belum punya batu anggur api".
      
Varian warna fire chalcedony cukup beragam, ada yang clear atau bening , milky atau susu, kuning, oranye, sunkist, light yellow, light orange, orson atau antara kuning dan merah, kemudian merah kekuning-kuningan, merah, light purple dan light grey.

Batu anggur api asal Waykanan, Lampung, ini jarang sekali ditemukan di daerah lain batu yang memiliki refleksi cahaya lidah api mirip gewang batu fire opal. Batu anggur api keras, beda dengan fire opal, namun gewangnya mirip fire opal. Dan inilah yang menjadi ciri khasnya batu anggur api Lampung tersebut. Karena itu, batu dengan fenomena lidah api ini dimunculkan ke publik pada 2015, tepatnya bulan Februari dengan lokasi di mall Bumi Kedaton yang digunakan sebagai pameran batu tingkat nasional. (*)

Ruby, Batu Permata yang Mempesona

Batu yang satu ini sudah sangat dikenal di dunia. Ruby namanya. Ruby adalah batu permata berwarna merah muda hingga merah darah, sebuah variasi dari mineral korundum (aluminium oksida). Warna merah disebabkan terutama oleh kehadiran elemen kromium. Nama ruby berasal dari kata ruber, nama Latin untuk merah. Variasi korundum berkualitas permata lainnya disebut safir. Ruby dianggap sebagai salah satu dari empat batu berharga, bersama-sama dengan safir, zamrud, dan berlian.

Harga batu ruby utamanya ditentukan oleh warna. Ruby merah yang disebut merah darah, yang paling terang dan paling berharga, dianggap sebagai yang terbaik dari ruby-ruby lain yang berkualitas serupa. Setelah warna adalah kejernihan: mirip dengan berlian, batu yang jernih memiliki kualitas premium, tapi ruby tanpa kandungan rutil seperti jarum, kemungkinan menunjukkan bahwa batu tersebut telah diolah. Potongan dan karat (berat) juga merupakan faktor penting dalam menentukan harga. Ruby adalah birthstone (batu kelahiran) tradisional untuk bulan Juli dan selalu berwarna merah terang atau merah muda dibandingkan garnet.

Karakteristik fisik



Ruby alam – Winza, Tanzania (wikipedia.org – Uploaded by StrangerThanKindness)

Ruby memiliki tingkat kekerasan 9,0 pada Skala Mohs. Di antara semua permata alam hanya moissanite dan berlian yang lebih keras, dan berlian mempunyai tingkat kekerasan 10,0 Mohs dan tingkat kekerasan moissonite ada di antara korundum (ruby) dan berlian. Ruby adalah α-alumina (bentuk paling stabil dari Al2O3) di mana sebagian kecil dari ion aluminium3+ diganti dengan ion chromium3+. Setiap Cr3+ dikelilingi secara oktahedral oleh enam ion O2−.

Corundum (wikipedia.org - Uploaded by McZusatz )

Corundum (wikipedia.org – Uploaded by McZusatz)

Konfigurasi kristalografi ini sangat mempengaruhi setiap Cr3+, menyebabkan adanya penyerapan cahaya di wilayah kuning-hijau dari spektrum dan juga dalam warna merah dari permata. Ketika cahaya kuning-hijau diserap oleh Cr3+, cahaya akan dipancarkan kembali sebagai pendaran merah. Pancaran merah ini menambah warna merah yang dihasilkan oleh pengurangan cahaya hijau dan ungu dari cahaya putih, dan menambah kilau untuk penampilan permata.

Jika susunan optik berbentuk seperti itu sehingga emisi dirangsang oleh foton 694-nanometer yang merefleksi bolak-balik di antara dua cermin, intensitas pancaran akan tumbuh kuat. Efek ini digunakan oleh Theodore Maiman pada tahun 1960 untuk membuat laser pertama yang berhasil, berdasarkan ruby.

Semua batu ruby alam memiliki ketidaksempurnaan di dalamnya, termasuk kotoran warna dan inklusi jarum rutil yang dikenal sebagai “sutra”. Gemologis menggunakan inklusi jarum tersebut yang ditemukan di batu ruby alam untuk membedakannya dari ruby sintetis, simulan, atau pengganti. Biasanya batu mentah dipanaskan sebelum dipotong. Hampir semua ruby saat ini diolah dalam beberapa bentuk, dan pengolahan panas menjadi praktek yang paling umum. Namun, ruby yang benar-benar tidak diolah tetapi masih berkualitas sangat baik memiliki nilai yang paling tinggi.

Beberapa ruby menunjukkan tiga atau enam titik asterism atau ‘bintang’. Ruby ini dipotong menjadi cabochon untuk menampilkan efeknya dengan benar. Asterism paling baik akan terlihat dengan satu sumber cahaya, dan bergerak melintasi batu saat cahaya bergerak atau ketika batu diputar. Efek seperti itu terjadi ketika cahaya dipantulkan dari “sutra” (inklusi jarum rutil yang berorientasi struktural) dengan cara tertentu. Ini adalah salah satu contoh di mana inklusi bisa meningkatkan nilai batu permata. Selanjutnya, ruby dapat menunjukkan perubahan warna -meskipun ini sangat jarang terjadi- serta chatoyancy atau efek “mata kucing”.

Warna

ruby kristal alam

Ruby kristal alam (wikipedia.org – Uploaded by Tano4595)

Umumnya, korundum berkualitas permata yang ada dalam semua tingkat warna merah, termasuk merah muda, disebut ruby. Namun, di Amerika Serikat, saturasi warna minimal harus dipenuhi agar bisa disebut ruby, jika tidak batu tersebut akan disebut safir merah muda. Perbedaan antara batu ruby dan safir merah muda ini relatif baru, muncul di abad ke-20-an. Jika perbedaan tersebut dibuat, garis yang memisahkan ruby dari safir merah muda menjadi tidak jelas dan sangat diperdebatkan. Sebagai akibat dari adanya kesulitan dan subjektifitas dari perbedaan tersebut, organisasi perdagangan seperti International Colored Gemstone Association (ICGA) mengadopsi definisi yang lebih luas untuk ruby yang mencakup tingkat warna yang lebih terang, termasuk merah muda.

Munculnya ruby di alam
Lembah Mogok di Myanmar atas (Burma) selama berabad-abad menjadi sumber batu ruby utama di dunia. Wilayah ini telah menghasilkan beberapa batu ruby terbaik yang pernah ditambang, tetapi dalam beberapa tahun terakhir sangat sedikit ruby berkualitas baik yang ditemukan di sana. Warna terbaik ruby di Myanmar kadang-kadang digambarkan sebagai “darah merpati” atau pigeon blood.

Di Myanmar tengah, daerah Mong Hsu mulai memproduksi batu ruby pada era 1990-an dan dengan cepat menjadi wilayah pertambangan ruby ​​utama dunia. Cadangan ruby terbaru yang ditemukan di Myanmar berada di daerah Namya (Namyazeik) yang terletak di negara bagian Kachin.

Ruby alam dengan inklusion (wikipedia.org – Uploaded by Humanfeather)

Ruby dengan ikatan intan (wikipedia.org - Uploaded by Ra'ike)

Ruby dengan ikatan intan (wikipedia.org – Uploaded by Ra’ike)

Ruby olahan – Wikipedia.org (Uploaded by Bkell)

Ruby secara historis telah ditambang di Thailand, Distrik Pailin dan Samlout Kamboja, Burma, India, Afghanistan, Australia, Namibia, Kolombia, Jepang, Skotlandia, Brasil, dan Pakistan. Di Sri Lanka, batu ruby dengan tingkat warna yang lebih terang (sering disebut “safir merah muda”) lebih umum ditemukan. Setelah Perang Dunia Kedua, cadangan ruby ​​ditemukan di Tanzania, Madagaskar, Vietnam, Nepal, Tajikistan, dan Pakistan.

Beberapa ruby telah ditemukan di negara bagian AS, yaitu Montana, North Carolina, South Carolina, dan Wyoming. Ketika mencari sekis alumina di Wyoming, ahli geologi Dan Hausel mencatat hubungan antara vermikulit dengan ruby ​​dan safir serta menemukan enam cadangan yang sebelumnya tak terdokumentasikan. Baru-baru ini, cadangan ruby ​​besar telah ditemukan di bawah lapisan es yang surut di Greenland.

Republik Makedonia adalah satu-satunya negara di daratan Eropa yang memiliki batu ruby alami, yang utamanya dapat ditemukan di sekitar kota Prilep. Ruby Makedonia memiliki warna raspberry yang unik. Ruby ini juga disertakan pada lambang negara Makedonia.

Pada tahun 2002, ruby ditemukan di daerah Sungai Waseges, Kenya. Ada laporan penemuan cadangan besar batu ruby pada tahun 2009 di Mozambik, di Nanhumbir di distrik Cabo Delgado, Montepuez.
Spinel, batu permata merah lain, kadang-kadang ditemukan bersama dengan batu ruby dalam batuan permata yang sama. Spinel merah dapat salah dianggap sebagai ruby ​​oleh mereka yang kurang berpengalaman dengan permata. Namun, spinel merah terbaik dapat memiliki nilai mendekati ruby biasa.

Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai
Berlian dinilai menggunakan kriteria yang dikenal sebagai empat C, yaitu color (warna), cut (potongan), clarity (kejernihan), dan carat (karat/berat). Demikian pula ruby alam dapat dinilai dengan menggunakan empat C bersamaan dengan ukuran dan asal geografisnya.

Warna: Dalam penilaian batu permata berwarna, warna adalah faktor yang paling penting. Warna terbagi menjadi tiga komponen: hue, saturation, dan tone. Hue mengacu pada “warna” sebagaimana biasanya kita menggunakan istilah tersebut. Batu permata transparan muncul dalam hue atau warna primer berikut: merah, oranye, kuning, hijau, biru, violet. Ini dikenal sebagai warna spektral murni.

Di alam, jarang ada warna murni, jadi ketika berbicara tentang warna batu permata, kita berbicara tentang warna primer dan sekunder dan kadang-kadang tersier. Dalam ruby, warna utama harus merah. Semua warna lain dari korundum jenis permata disebut safir. Ruby bisa saja menunjukkan berbagai warna sekunder, seperti oranye, ungu, violet, dan merah muda.

Warna ruby terbaik paling tepat digambarkan sebagai merah bercorak gelap menyala. Warna sekunder menambahkan kerumitan lain. Merah muda, oranye, dan ungu adalah warna sekunder normal pada ruby. Dari tiga warna itu, ungu lebih disukai karena, pertama, ungu memperkuat merah, sehingga tampak lebih kaya. Kedua, ungu menempati posisi tengah antara merah dan biru pada lingkaran warna. Di Burma di mana istilah ‘darah merpati’ (pigeon blood) berasal, ruby dipasang dalam emas murni. Emas murni sendiri merupakan warna kuning yang sangat jenuh. Ketika ruby ​​merah keunguan dipasang dalam kuning, warna kuning menetralkan warna biru pelengkapnya, membuat batu nampak merah murni dalam pemasangannya.

Pengolahan dan peningkatan
Meningkatkan kualitas batu permata dengan cara mengolahnya adalah praktek umum. Beberapa pengolahan digunakan dalam hampir semua kasus dan oleh karena itu dianggap bisa diterima. Selama era 1990-an, pasokan besar bahan murah menyebabkan lonjakan tiba-tiba pasokan batu ruby yang sudah diolah dengan panas, sehingga berakibat adanya tekanan penurunan pada harga ruby. Peningkatan yang digunakan meliputi pengubahan warna, peningkatan transparansi dengan melarutkan inklusi rutil, memperbaiki retakan atau bahkan benar-benar mengisinya.

Pengolahan yang paling umum adalah penerapan panas. Kebanyakan, atau malah semua, ruby di pasaran bawah diolah dengan panas pada batu mentah untuk meningkatkan warna, menghilangkan semburat ungu, bercak biru, dan sutra. Pengolahan panas ini biasanya dilakukan pada suhu sekitar 1800 °C (3300 °F). Beberapa ruby mengalami proses pemanasan tabung rendah, yaitu ketika batu dipanaskan di atas arang dengan suhu sekitar 1.300 °C (2400 °F) selama 20 sampai 30 menit. Benang sutra hanya akan rusak sebagian ketika warna ditingkatkan.

Pengolahan lain, yang menjadi lebih umum dalam beberapa tahun terakhir, adalah pengisian kaca timah. Mengisi retakan di dalam ruby ​​dengan kaca timah (atau bahan sejenisnya) secara dramatis meningkatkan transparansi batu, membuat batu ruby yang sebelumnya tidak cocok menjadi cocok untuk dipasang dalam perhiasan. Proses ini dilakukan dalam empat langkah:
  1. Batu-batu mentah dipoles dulu untuk menghilangkan semua kotoran permukaan yang dapat mempengaruhi proses.
  2. Batu mentah dibersihkan dengan hidrogen fluorida
  3. Proses pemanasan pertama dilakukan tanpa penambahan isian. Proses pemanasan akan menghilangkan kotoran di dalam retakan. Meskipun ini dapat dilakukan pada suhu sampai 1400 °C (2500 °F), pemanasan ini bisanya dilakukan pada suhu sekitar 900 °C (1600 °F) karena sutra rutil masih utuh.
  4. Proses pemanasan kedua dilakukan dalam oven listrik dengan aditif kimia yang berbeda. Campuran lain terbukti sukses, namun sebagian besar kaca bubuk yang mengandung timah umum digunakan saat ini. Ruby dicelupkan ke dalam minyak, kemudian ditutupi dengan bubuk, ditanam pada ubin, dan ditempatkan dalam oven dengan suhu sekitar 900 ° C (1600 ° F) selama satu jam dalam atmosfer oksidasi. Bubuk berwarna oranye berubah pada saat pemanasan menjadi pasta transparan hingga kuning, yang mengisi semua retakan. Setelah pendinginan, warna pasta sepenuhnya menjadi transparan dan secara dramatis meningkatkan transparansi ruby secara keseluruhan.
Jika sebuah warna perlu ditambahkan, bubuk kaca dapat “ditingkatkan” dengan tembaga atau oksida logam lainnya serta unsur-unsur seperti natrium, kalsium, kalium dll.

Proses pemanasan kedua dapat diulang 3-4 kali, bahkan dengan menerapkan campuran yang berbeda. Ketika perhiasan yang mengandung batu ruby dipanaskan (untuk peningkatan), itu tidak boleh dilapisi dengan asam borasik atau bahan lainnya, karena dapat menggores permukaan; perhiasan ruby tersebut tidak harus “dilindungi” seperti berlian.

Pengolahan dapat dengan mudah ditentukan dengan menggunakan kaca pembesar 10x untuk menemukan gelembung baik dalam rongga atau retakan yang diisi dengan kaca.

Ruby sintetis dan imitasi

Ruby di National Museum of Natural History, Washington, D.C., USA (wikipedia.org)

Ruby di National Museum of Natural History, Washington, D.C., USA (wikipedia.org)

Pada tahun 1837, Gaudin membuat batu ruby sintetis pertama dengan menggabungkan kalium tawas pada suhu tinggi dengan sedikit kromium sebagai pigmen. Pada tahun 1847, Ebelmen membuat safir putih dengan menggabungkan alumina dalam asam borat. Pada tahun 1877 Frenic dan Freil membuat krisral korundum dari batu-batu kecil yang dapat dipotong. Frimy dan Auguste Verneuil memproduksi ruby ​​buatan dengan menggabungkan BaF2 dan Al2O3 dengan kromium kecil pada pijaran api merah. Pada tahun 1903 Verneuil mengumumkan ia bisa menghasilkan batu ruby sintetis pada skala komersial menggunakan proses fusi api ini. Pada tahun 1910, laboratorium Verneuil telah berkembang menjadi fasilitas produksi dengan 30 tungku, dengan produksi batu permata tahunan mencapai 1.000 kilogram (£ 2000) pada tahun 1907.

Proses lain untuk memproduksi ruby sintetis adalah melalui proses Czochralski, proses fluks, dan proses hidrotermal. Kebanyakan batu ruby sintetis berasal dari fusi api karena biayanya yang rendah. Ruby sintetis mungkin tidak memiliki kekurangan jika dilihat dengan mata telanjang, tetapi perbesaran dapat mengungkapkan kurva, stria, dan gelembung gas. Semakin sedikit dan tidak nampak kekurangannya, semakin berharga ruby tersebut; kecuali tidak ada ‘cacatnya’ (yaitu, ruby “sempurna”), ruby akan dicurigai sebagai buatan. Dopan ditambahkan ke beberapa batu ruby yang diproduksi sehingga dapat diidentifikasi sebagai sintetis, tetapi kebanyakan membutuhkan pengujian gemologikal untuk menentukan asal-usulnya.

Ruby sintetis memiliki kegunaan teknologis maupun gemologikal. Batang ruby ​​sintetis digunakan untuk membuat laser ​​dan maser ruby. Laser pertama yang bisa bekerja dibuat oleh Theodore H. Maiman pada tahun 1960 di Hughes Research Laboratories di Malibu, California, mengalahkan beberapa tim peneliti meliputi Charles H. Townes dari Columbia University, Arthur Schawlow dari Bell Labs, dan Gould dari sebuah perusahaan bernama TRG (Technical Research Group). Maiman menggunakan ruby ​​sintetis solid yang dipompa cahaya untuk menghasilkan cahaya laser merah pada panjang gelombang 694 nanometer (nm). Laser ruby masih digunakan. Ruby juga digunakan dalam aplikasi di mana kekerasan tinggi diperlukan.

Ruby imitasi juga dipasarkan. Spinel merah, garnet merah, dan kaca berwarna secara keliru diklaim sebagai batu ruby. Imitasi bisa ditelusuri hingga ke zaman Romawi dan sudah ada pada abad ke-17 untuk mewarnai foil merah dengan membakar bulu merah di bagian bawah tungku -yang kemudian ditempatkan di bawah batu imitasi. Istilah Perdagangan seperti balas ruby untuk menyebut spinel merah dan rubellite untuk menyebut turmalin merah dapat menyesatkan pembeli. Oleh karena itu, istilah tersebut tidak dianjurkan digunakan oleh banyak asosiasi seperti Laboratory Manual Harmonisation Committee (LMHC).

Rekor dan ruby terkenal
National Museum of Natural History milik Smithsonian di Washington, D.C. menerima salah satu batu permata ruby terbesar dan terbaik ​​dunia. Ruby ​​Burma sebesar 23,1 karat (4,62 g) itu dipasang dalam cincin platinum dengan berlian, disumbangkan oleh pengusaha dan dermawan Peter Buck untuk mengenang istrinya yang telah meninggal, Carmen LĂșcia. Batu permata ini menampilkan warna merah kaya yang dikombinasikan dengan transparansi yang luar biasa. Potongannya yang halus dan proporsional memberikan refleksi merah yang hidup. Batu ini ditambang dari wilayah Mogok, Burma (sekarang Myanmar), pada 1930-an. Pada tahun 2007 pembuat perhiasan London Garrard & Co menampilkan ruby berbentuk hati 40,63 karat di situs web mereka.

Pada tanggal 13/14 2011, koleksi perhiasan lengkap Elizabeth Taylor dilelang oleh Christie’s. Beberapa perhiasan ruby dimasukkan dalam penjualan, terutama cincin dengan permata 8.24 karat yang memecahkan rekor ‘harga per karat’ untuk ruby (512.925 $ per karat, yaitu lebih dari $4,2 juta), dan sebuah kalung yang terjual lebih dari $3,7 juta. Liberty Bell Ruby adalah ruby tambangan ​​terbesar di dunia. Ruby itu dicuri pada tahun 2011.

Referensi sejarah dan budaya
Dalam Ayub 28:18 dan Amsal 03:15, kebijaksanaan lebih berharga dari pada ruby. Dalam Amsal 31:10, istri dari akhlak mulia lebih bernilai dari batu ruby. Pengiriman dan perdagangan batu ruby awal yang pernah dicatat muncul dalam literatur di utara Jalur Sutra China, di mana pada sekitar 200 SM ruby dibawa di sepanjang jalur kuno ini ke arah barat dari China.

Ruby selalu dijunjung tinggi di negara-negara Asia. Ruby digunakan untuk ornamen baju besi, sarung pedang, dan baju zirah bangsawan di India dan China. Ruby diletakkan di bawah dasar bangunan agar bangunan tersebut memperoleh nasib baik. (*)

Batu Akik Bungur Tanjungbintang


Wilayah Tanjungbintang, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, tidak hanya dikenal karena pasir untuk bahan bangunan berkualitas. Ternyata, daerah ini sudah lama menjadi penghasil batu akik dan permata berkualitas baik, diantaranya Batu Akik Bungur Tanjungbintang.

 
Sejak 1970-an masyarakat setempat terperangah, karena hampir seluruh tanah di Tanjungbintang, Kabupaten Lampung Selatan ini, menyimpan kandungan batu akik dan permata. Batu-batu akik itu saat ini telah pula diburu oleh pengoleksi akik dari berbagai belahan tanah air hingga dunia.

Tanjungbintang bisa ditempuh dari Panjang melalui daerah Subang. atau dari Jalan Tirtayasa, Campangraya, Kota Bandarlampung melalui Jalan Ir. Sutami dan masuk ke Tanjungbintang. Daerah ini semula sebagai daerah bagi penempatan transmigran TNI asal Pulau Jawa, melalui program barisan rekonstruksi nasional (BRN). Mata pencaharian penduduknya sebagian besar sebagai petani. Sejak daerah ini dikenal sebagai penghasil batu akik dan permata, warga setempat pun berbisnis penghias cincin ini. Warga menekuni pekerjaan sebagai pengrajin batu akik dan permata. Dari penggali, pemotong, hingga mengasah batu akik.

Batu Akik Lavender dan Spiritus Baturaja Banyak Diburu Kolektor

Ternyata beberapa batu permata asli Indonesia telah menjadi primadona bagi kolektor mancanegara, seperti diantaranya jenis batu lavender dan spiritus asal Baturaja, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Harga batu akik lavender bisa mencapai ratusan juta rupiah untuk kuliatas terbaik dan kedua jenis batu akik ini sedang diburu banyak kolektor. Disamping corak dan keindahannya, batu asal OKU ini di pasaran internasional memiliki nilai harga tinggi dan termasuk jenis batu akik yang paling banyak dicari. Selain kedua jenis batu tersebut, ada juga batu sungai dareh, batu bacan dan jenis batu lainnya juga seringkali menjadi buruan.

batu lavender spritus
 
Dalam sebuah pameran Nasional di Jakarta sebuah batu  lavender jenis spritus dihargai ratusan juta rupiah bahkan pemiliknya, Jefri Davidson yang juga seorang kolektor tetap tidak menjualnya meskipun tawaran sudah mencapai Rp 175 juta.

Selama ini hanya segelintir orang saja yang memanfaatkan potensi kekayaan alam yang ada didaerahnya. Padahal, Kabupaten OKU, Provinsi Sumsel memiliki banyak kekayaan alam berupa batu akik berkualitas yang bisa menembuas pasaran dunia. Harus bangga dong kita!

Jenis Batu Akik Termahal di Dunia

Batu akik kini telah beragam jenis hingga harganya pun bervariasi, mulai dari puluhan ribu sampai ratusan juta, bahkan lebih. Sejak ribuan tahun lalu hingga kini batu cincin permata masih di tempatkan sebagai benda berharga dan bernilai tinggi.  Bahkan sebuah batu permata langka bisa mencapai jutaan dollar perkarat, terlebih untuk jenis batu cincin populer tentu memiliki banyak peminat.

Harga batu akik atau permata hingga saat ini memang belum ada patokan standar, namun semakin langka dan disukai pembeli dengan sendirinya harga akan semakin tinggi. Saat ini batu termahal dan paling populer masih ditempati berlian dan merupakan jenis batu mulia paling di incar banyak kolektor. Berikut baberapa harga batu akik atau permata paling mahal saat ini.

berlian termahal 
 
1. Batu Berlian Hope
Berlian termasuk batu permata termahal di dunia. Batu permata ini banyak digunakan untuk perhiasan seperti kalung, liontin, cincin atau anting-anting. Selama ini jenis permata ini telah menjadi lambang kemewahan dan gaya hidup bagi kalangan hartawan.


Harga belian termahal saat ini adalah Berlian Hope dengan $250 Juta/karat sedang atau setara dengan Rp. 2.2 Trilliun. Namun permata ini tidak hanya sekedar dijadikan perhiasan malainkan sebagai investasi, karena sebuah permata dengan jumlah terbatas harganya akan semakin mahal sedangkan peminatnya semakin banyak.

Biaya untuk mendapatkan sebuah berlian berharga tinggi memang bukan hal mudah, mulai proses penambangan, pengolahan hingga proses pemotongan untuk membentuk sebuah berlian tentu sangat mahal, apalagi jika barang itu sangat langka.
 
2. Kalung Giok (Jadeite Necklace)
Sejak ribuan tahun sebelum masehi batu giok sudah dimanfaatkan sebagai perhiasan bernilai tinggi. Batu dengan warna khas hijau ini tidak hanya indah namun dipercaya sebagai simbol keberuntungan bagi pemiliknya.


Saat ini batu giok masih menjadi buruan banyak kolektor atau penghobi batu permata sehingga harganya menjadi sangat mahal dan langka. Harga batu giok termahal bernilai $27.440.000 Dollar Amerika. Kalung yang terdiri terdiri dari 27 mata giok memang sangat indah dan menakjubkan.

1 serendibite 
 
3. Serendibite ($2.5 juta/karat)
Serendibite masuk kategori batuan langka di dunia sehingga harganya sangat mahal. Sifat optik pada batu ini hijau kekuningan – hijau kebiruan dan violet . Kekerasan 6.5-7 skala mohs. Serendibite hanya ditemukan di dua tempat di dunia yaitu Sri Lanka dan Birma. Karena masuk dalam kategori batu muia harga Serendibite mencapai $2.5 juta/karat.

 
1 Blue-Garnet 
 
4. Blue Garnet ($1.5/karat)
Garnet masuk dalam kelompok mineral silikat dan sudah populer sejak ribuan tahun sebagai batu bernilai tinggi. Jenis batu mulia ini memiliki banyak variasi warna seperti merah, hitam, pink, hijau, kuning, ungu, coklat, orange dan warna biru (blue garnet ) dengan harga termahal.
Jenis permata ini di temukan di beberapa negara seperti Amerika, Turki, sedang kualitas terbaik dari Madagaskar. Warna batu ini bisa berubah warna. Harga batu ini bisa mencapai 1.5 Juta Dollar Amerika/karat.

1 painite 
 
5. Painite (Harga $ 60.000/karat)
Batu mulia langka ini ditemukan di Myanmar dan masuk dalam jenis meneral borat (BO 3) dan mengandung jejak vanadium sehingga bisa berubah warna. Pertama kali batu ini ditemukan seorang merolog inggris sekitar tahuan 1950-an.


1 grandidierite 
 
6. Grandidierite
Sebuah batu permata yang sangat indah tapi sangat langka, pertama kali batu ini ditemukan di Madagaskar pada sekitar tahun 1902. Penamaan batu mulia ini berkaitan dengan nama Alfred Grandidier (1836-1912) sebagai bentuk penghormatan terhadap seorang naturalis dan penjelajah asal Prancis yang mempelajari seputar sejarah alam Madagaskar waktu itu. 


1 Musgravite 
 
7. Musgravite ($ 35.000/karat)
Batu permata dengan nilai harga tinggi ditemukan pertama kali pada tahun 1967 di sebuah pegunungan Australia Selatan. Batu ini memiliki tingkat kekerasan 8-8,5 pada skala Mohs. Batu ini masuk dalam keluarga taaffeite (sebuah mineral yang ditemukan pertama kali oleh Richard Taaffe pada 1898-1967) Musgravite termasuk salah satu permata paling langka yang ada di atas bumi sehingga harganya sangat tinggi. Hingga pada tahun 2005 diperkirakan hanya ada 8 buah Musgravite diseluruh dunia.


1 black 0pal kalimaya 
 
8. Black Opal $ 2.355/karat
Batu opal banyak ditemukan di Australian dan merupakan negara penghasil opal terbesar di dunia. Namun demikian jenis batu opal ini banyak ditemukan dibeberapa negara lain di dunia termasuk di Indonesia yang dikenal batu kalimaya. Harga batu kalimaya termahal atau opal adalah jenis black opal (opal hitam) dan masuk kategori paling langka sehinga harga batu mulia mencapai ribuan dollar perkarat. 


1 Jeremejevite 
 
9. Jeremejevite ($2.000/karat)
Jeremejevite masuk mineral langka dengan harga termahal. Pertama kali batu ini ditemukan pada tahun 1883 di pegunungan Siberia. Kekerasan batu 7 pada skala mohs. Harganya mencapai 2.000 Dollar Amerika per karat.


1 red-beryl 
 
10. Red Beryl Emerald ($10.000/karat)  
Beryl adalah mineral berilium, aluminium dan cyclosilicate dengan rumus kimia. Batu ini memiliki variasi warna, hijau, biru, kuning, merah, dan putih. Dari sekian banyak batu mulia Red Beryl termasuk dalam jenis paling langka sedunia.

Batu ini ditemukan pertama kali di sebuah pegunungan Utah di Amerika pada tahun 1904 oleh seorang minerolog bernama Maynard Bixby sehingga batu ini juga dikenal dengan nama Batu Bixbite sebagai bentuk penghormatan terhadap penemunya.

Meskipun batu red beryl termasuk paling langka, namun jarang sekali orang mengenalnya dibandingkan jenis batu permata lain seperti berlian dan giok atau jenis permata lain berharga mahal, sehingga tidak banyak yang mengenakan batu ini sebagai perhiasan.
sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com