Bagi
yang sudah "kawakan", cara membedakan mana batu akik alam, kristal kaca
maupun plastik tentu tidaklah sulit. Tapi bagi yang masih baru "terjun"
di dunia perbatuan permata tentu memerlukan proses mengenalinya.
Karenanya, cara untuk membedakan batu alam dan kristal kaca banyak
dicari para penghobi
batu permata alias permatamania. Pengetahuan itu memang diperlukan agar
penghobi batu akik dan batu permata pada umumnya tidak tertipu atapun
salah beli. Berikut ini cara membedakan antara batu alam termasuk
batu akik dan jenis batu kristal semacam kaca dan juga beda batu akik
dengan plastik.
1. Kristal / kaca ataupun perhiasan plastik itu bening, sedangkan
batu alami kebanyakannya mengandung serat-serat di dalamnya. Sebagian
orang awam mengira batu asli itu pecah, tapi sebenarnya hanya
serat-serat alami batu. Ada pula batu yang dianggap palsu dikarenakan
tidak berserat dengan kasat mata. Jika demikian, gunakan saja lupe untuk
memperbesar lebih dari 3x pembesaran untuk melihat seratnya. Namun
jarang sekali ditemukan batu permata alam yang bersih tanpa serat. Untuk
sejenis batu akik cara membedakannya adalah dengan melihat warna
batunya yang tidak begitu rapi.
Lihat serat didalamnya dengan menerawang. Jika asli, serat dalam batu
terlihat seperti retak-retak dan motif alami karena jarang sekali kita
jumpai batu mulia akik dengan mulus tanpa serat. Anda pasti bisa
membedakannya buatan alam dan manusia (serat dalam batu).
2. Coba tempelkan batu perhiasan atau permata itu ke pipi Anda.
Apakah terasa dingin? Kalau terasa dingin ini bisa merupakan satu ciri
bahwa permata Anda itu asli. Jika cepat menghangat bagaimana? Setiap
benda yang kita pegang pasti akan berubah hangat karena hantaran suhu
badan kita. Untuk batu akik, jika kita pegang akan lama hangat bahkan
selalu terasa dingin dan akan cepat mendingin. Jika ditempelkan di pipi
terasa dingin.
3. Berat. Coba bandingkanlah permata asli dan tiruan, pasti permata asli lebih berat dari permata palsu.
4. Untuk batu batu seperti kelulut terlihat bawahnya seperti
berlubang lubang kasar tidak mengkilap hal ini dikarenakan bagian
bawahnya tidak digosok sehingga tidak terlihat kilapannya dan
kemulusannya. Jadi bukan berarti batu itu adalah batu palsu.
5. Cara lain cobalah diteteskan dengan air di atas batu. Jika menetap, itu merupakan ciri batu alami.
6. Untuk membedakan prosesan plastik bisa diketok-ketokan pada gigi.
Jika berbunyi dipastikan bukan plastik. Atau bisa pula dites dengan
dibakar. Jika disulut dengan api putung rokok atau dibakar dengan korek
api, maka tidak akan ada perubahan warna gosong atau titik meleleh pada
batu.
Setelah lama dibakar atau disulut pasti akan menghasilkan cairan
minyak berwarna cokelat. Jjika asli, ketika diusap maka cairan tersebut
akan hilang dan tidak berbekas atau menempel kuat dibatu. Jika palsu,
meski diolesi air atau minyak untuk menghikangkan, bekasnya tidak akan
hilang.
Meski dibakar batu akan panas dan kembali cepat mendingin, beda
dengan kimia plastik atau kaca buatan, yang akan cukup lama menyimpan
hangat atau panas.
7. Batu akik jika diadukan dengan batu alam atau batu akik asli lain
akan menimbulkan percikan api. Namun sangat disayangkan yang namanya
batu pasti tingkat kekerasannya beragam, apalagi jika sudah dibentuk dan
diadukan dengan kukuatan yang besar, pasti batu akan pecah juga. Namun,
batu akik tidak akan pecah dengan mudah, hanya saja pasti saja akan
tertinggal goresan.
8. Untuk mutiara, coba Anda korek dengan sesuatu yang tajam mutiara
tersebut kemudian dilap dengan kain. Jika masih mengkilap, berarti
mutiara asli.
Demikian infonya, semoga bermanfaat.
TERKINI
Home »
» Beda Batu Akik Alam, Kristal Kaca dan Plastik