Banyak yang berpendapat aktivitas menulis
hanya untuk orang yang berbakat atau memang hobi menulis. Itu pun dianggap
sedikit dari mereka yang bisa kaya karena harus memastikan tulisannya
diterbitkan menjadi sebuah buku dan mendapat predikat best seller. Tapi
haruskah Anda menerbitkan buku dulu baru bisa menghasilkan uang dari tulisan
itu? Jangan tidak percaya kalau siapapun bisa menghasilkan banyak uang dengan
tulisan-tulisan yang dihasilkan. Sebab saat ini hampir semua tulisan dapat
menghasilkan uang.
Dulu orang akan heran apabila
ada yang mengatakan menulis bisa menghasilkan uang. Tapi sekarang tidak lagi.
Zaman sudah berubah. Orang-orang sudah banyak yang mengetahui dan memahami
bahwa pekerjaan yang bisa menghasilkan uang bukan hanya pegawai negeri,
berdagang, dokter, petani, pengusaha, dan sejenisnya melainkan juga menulis.
Aktivitas menulis merupakan upaya menuangkan gagasan, perasaan dan lainnya ke
dalam tulisan, bukan sekedar menyalin atau memindahkan tulisan orang lain.
Tulisan juga dapat berisi informasi dan pengetahuan yang bermanfaat dan
berharga sehingga bisa dijual dan menghasilkan uang.
Jumlah uang yang akan diterima dari penjualan
tulisan sangat beragam tergantung beberapa faktor, antara lain siapa dan
bagaimana tulisan itu, media maupun penerbit yang menerbitkan tulisan, dan
sistem pembayaran yang dipilih. Jumlah honor tulisan yang akan diterima juga
kadang turut berpengaruh. Namun ada juga penulis muda yang tulisannya mendapat
bayaran besar karena tulisannya best seller.
Penerbit tidak hanya mencari penulis yang
telah memiliki pengalaman menulis. Sebaliknya, meskipun baru menulis, kalau
temanya sedang laku di pasaran, buku tersebut akan diterima. Secara umum,
penerbit memandang penulis sebagai aset penting perusahaan untuk kelangsungan
penerbitan buku-buku baru, dan tentunya laris. Sedangkan penulis memandang
penerbit bertindak sebagai intermediary karya-karya yang akan disampaikan
kepada pembaca secara luas. Penulis, menulis karya yang bisa mendapat tempat di
hati pembaca di pasar sehingga kedua belah pihak dapat menikmati hasil dari
kerjasama tersebut.
Disamping buku, ada cara lain untuk membuat
tulisan-tulisan Anda menghasilkan uang. Jika Anda memang sudah mampu menulis,
dewasa ini ada banyak surat
kabar harian hingga majalah yang bisa memuat tulisan-tulisan Anda, baik itu
berupa opini atau artikel, resensi buku, Cerpen, Cerber dan sebagainya. Bahkan,
dengan kemampuan menulis, Anda juga dapat menjadi penulis lepas bahkan redaktur
di media massa
dan lain sebagainya.
Selain menulis untuk media massa, konsultan
editorial, jasa penulisan advertorial, iklan, naskah pidato dan lainnya, hal mudah yang saat ini dilakukan antara lain menjual
tulisan Anda melalui ebook hingga menjadi blogger. Anda bisa memulainya secara
gratis, isi blog dengan ide-ide, cerita dan kegemaran Anda, pengalaman dan
tip-tips yang bermanfaat buat orang lain. Dengan banyak konten dan banyaknya
pengunjung ke blog Anda bisa memanfaatkan blog untuk menghasilkan uang, misalnya
menyisipkan iklan disana. Salah satu iklan yang paling sering digunakan adalah
Adsanse dari google atau mengiklankan dagangan atau barang orang lain dengan
banner iklan dan menerapkan tarif untuk pemasangan banner tersebut.
Anda juga jangan tak percaya,
beberapa penulis menjadi besar dan best seller karena kecintaannya akan menulis
di blog. Dewasa ini menulis dan blog menjadi bagian yang berkaitan dalam
mengekspresikan tulisan. Mereka sukses sebagai penulis dikarenakan awalnya dari
ngeblog. Tulisan-tulisan yang dihasilkannya di posting di blog dan kemudian
beralih menjadi penulis buku.
Jika ada yang berasumsi
menulis pekerjaan yang membosankan, mungkin sebaiknya mulai sekarang Anda mulai
berpikir salah tentang asumsi itu. Karena menulis bisa menjadi sumber
penghasilan dan menghasilkan banyak uang. Intinya, bila Anda ingin menghasilkan
uang lebih banyak dari menulis, Anda musti kreatif, terus berkarya dan tahu
peluang yang ada.
Bisa jadi, selama
ini mungkin Anda membenci dan meremehkan pelajaran bahasa. Pelajaran bahasa apa
saja termasuk bahasa Indonesia .
Jangan salah, sesungguhnya bahasa telah menjadi inspirasi dan karya dari
penulis-penulis yang menjadikan mereka kaya, terkenal dan popular. Ketika kita
berusaha menjauhi bahasa kita sendiri dengan pelajaran bahasa inggris atau
mandarin, mereka membuktikan pikiran dan tulisan telah membawa mereka dalam
kehidupan yang nyaman. Bayangkan, penulis best seller dalam satu karyanya bisa
berpenghasilan ratusan juta rupiah hingga miliaran rupiah.
Tidak usah jauh-jauh ke luar negeri sana,
sejumlah penulis Indonesia saja sukses dengan karya-karyanya. Kita tahu,
penulis di tanah air sudah semakin banyak dan karya-karya mereka juga banyak
menghiasi toko buku kita. Walau jumlah buku yang terbit di Indonesia kalah
dengan negara-negara lain, tetapi kita patut bangga karena buku-buku dari
mereka mulai banyak diapresiasi. Terbukti dengan laku kerasnya beberapa
buku-buku hasil karya anak bangsa dan ramainya talkshow-talkshow dan
bedah buku di kampus, hotel, dan tempat lainnya maupun di Book Fair.
Beberapa penulis, sebut saja misalnya Andrea Hirata. Dia penulis best seller Laskar Pelangi dan beberapa buku lainnya seperti Sang Pemimpi, Maryamah Karpov.
Sumber menyebutkan, Andrea menjual lebih dari 600.000 copy exp bukunya dan
dengan total keuntungan lebih dari Rp 3,6 miliar saja dalam satu judul Laskar
Pelangi. Bila ditambah dengan beberapa bukunya yang mencetak best seller,
mungkin bisa Anda bayangkan sendiri berapa penghasilan pria asal Belitung tersebut. Bonus tambahannya ia menjual karyanya
dengan harga Rp 25 juta untuk difilmkan, Laskar
Pelangi dan Sang Pemimpi.
Hampir semua novel Andrea dipastikan
bersetting Belitung tempat kelahirannya, termasuk Padang Bulan dan Cinta Dalam
Gelas. Dapat dipastikan pula setiap novelnya berisikan hal-hal positif bagi
kita untuk maju. Berjuta mimpi dan kata-kata menginspirasi dapat ditemukan di
setiap novelnya. Di Padang Bulan dan Cinta Dalam Gelas, Andrea menyuguhkan
kehidupan orang Melayu di Belitung, mulai kebiasaan dan ketangguhan dalam
menjalani hidup. Hebatnya, Andrea menghadirkan riset-riset jitu untuk
memperkuat novelnya ini. Hasilnya, luar biasa!
Selain menulis novel Andrea Hirata juga
menciptakan lagu. Di OST-Sang Pemimpi, lagu Cinta
Gila dibawakan oleh Ungu merupakan buah karyanya. Di AMI Awards tahun 2010,
lagu ini berhasil menyabet lagu OST film terbaik.
Kemudian Habiburrahman El Shirazy. Hampir
semua karya-karya Habiburrahman yang berupa novel maupun mini novel best
seller. Sebut saja Ayat-Ayat
Cinta yang puluhan kali dicetak
ulang lalu difilmkan dan ditonton oleh 3,5 juta orang. Novel yang lain Ketika Cinta Bertasbih menyamai Ayat-ayat Cinta. Novel
terbarunya yang bersetting Rusia, Bumi
Cinta juga mulai mengikuti novel-novel sebelumnya yang best seller. Bukunya AAC terjual lebih dari 400.000
exp, menempatkan pria lulusan Mesir ini sebagai penulis terkaya kedua di Indonesia
dengan Rp 2,4 milliar. Bonus tambahan yang ia dapatkan dari novelnya yang
diangkat ke layar lebar adalah Rp 150 juta dari Ayat-Ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih dan Migrab
Cinta.
Meskipun di setiap novelnya bercerita tentang
cinta. Namun Kang Abik –sapaan akrabnya- mampu mengemasnya dengan apik.
Rata-rata bercerita tentang perjuangan seorang mahasiswa di negeri orang yang
berjuang dan bertahan hidup. Di negeri orang itulah Kang Apik mengemasnya
dengan intrik-intrik cinta yang tetap syarI namun menggemaskan. Selain menjadi
penulis, Kang Abik kini terjun di dunia film. Tak tanggung-tanggung Kang Apik
menjadi sutradara.
Penulis yang paling produktif
dalam 20 tahun terakhir dengan buku-buku fenonemalnya seperti Cinta Sepanjang Amazon,
menempatkan penulis yang juga dokter umum ini berada di peringkat ketiga
penulis terkaya di Indonesia berdasarkan survei beberapa majalah kampus,
ekonomi, gramediakompas dan beberapa sumber terpercaya. Mira W. melahirkan
lebih dari 20 novel best seller yang diperkirakan memberikan keuntungan lebih
dari Rp 2 milliar dari bukunya tersebut. Ia juga aktif menjual karyanya ke film
dan layar lebar. Bila perbuku ia mendapatkan Rp 25 juta, silakan hitung berapa
uang yang ia hasilkan dari hak ciptanya tersebut.
Lalu,
penulis Dewi “Dee” Lestari. Dee
adalah salah satu penulis yang cukup fenomenal. Kehadiran Supernova-nya yang terkesan
“rumit” banyak digemari penikmat sastra di Indonesia . Supernova Putri, Ksatria dan
Bintang Jatuh, Supernova Petir
dan Supernova Akar mampu
menyaingi novel-novel teenlit dan Chiklit yang marak kala itu. Perahu Kertas adalah novel terbaru Dee, sebelumnya Dee mengeluarkan kumpulan tulisannya dalam Rectoverso. Di
Rectoverso, Dee mampu membuktikan tulisan yang
berkualitas dapat juga diapresiasi dengan baik. Rectoverso juga dikawal dengan
album solo Dee bertajuk sama. Semua lagu di
album Rectoverso merupakan gambaran setiap tulisan di bukunya. Lirik maupun
tulisan di buku sama-sama puitis. Ia konon menghasilkan lebih dari Rp 1,5
miliar dari seluruh novelnya.
Lain
pula halnya dengan Agnes Davonar. Sebenarnya dia tidak
memiliki latar belakang seni ataupun sastra, tapi memulai tulisan-tulisan
ringannya lewat blog pribadinya. Tanpa ia sadari, tulisan-tulisannya mampu
membius pembaca online hingga akhirnya ia menjelma menjadi penulis novel
fenomenal dengan beberapa kontroversi yang menghampanya. Gaby, karakter
ciptaannya menjadi kasus terumit di Indonesia yang melibatkan perebutan
lagu misterius. Berbekal prestasi blogger internasional dan sejumlah
penghargaan nasional, membuat nama dua bersaudara ini melambung menjadi penulis
termahal di Indonesia .
Buku Surat Kecil Untuk Tuhan karya mereka terjual lebih dari 200.000
exp atau menghasilkan Rp 700 juta. Ia masih memiliki 7 novel lain yang mencetak
best seller yang dijual di luar negeri.
Menurut sumber film
Indonesia, Agnes bersaudara mendapatkan lebih dari Rp 500 juta dari hak cipta
novelnya yang semuanya telah menjadi perebutan produsen-produsen kakap
nasional. Ia mendapatkan akusisi blognya dari Garudafood lewat produk
chocolatosnya dengan nilai sponsorship Rp 500 juta pertahun. Sampai saat ini,
penulis ini masih dikenal misterius karena tertutup dan jarang sekali tampil
walau dibayar mahal sekalipun dalam sebuah seminar.
Sama halnya dengan Agnes
Davonar, Raditya Dika memulai kariernya sebagai seorang blogger dan berhasil
menempatkan dirinya sebagai penulis terkaya ke 6 di Indonesia lewat novel Kambing Jantan-nya yang
fenomenal. Walau film adapatasi novelnya gagal di pasaran, tapi buku-bukunya
tetap menjadi terfavorit dan mendapatkan lebih dari 500 juta keuntungan pribadi
yang membuat pria yang bekas mantan pacar Sherina ini sebagai penulis muda
beruntung. Ia juga menjadi artis yang sukses dengan beberapa iklan dan tampil
dalam acara televisi.
Ada juga seorang guru
matematika yang kemudian berhenti mengajar dan memutuskan kariernya menjadi
seorang penulis. Dia adalah Agnes
Jessica. Ternyata pilihanya tidak salah. Ia menjadi penulis yang
aktif hingga nyaris menerbitkan 1 bukunya setiap bulan, terkenal akan karyanya Sepatu Kaca, menempatkan
dirinya dengan pendapatan lebih dari 400 juta keuntungan pribadi dan belum
termasuk hak cipta film untuk karyanya.
Selanjutnya
penulis Asma Nadia. Kiprah wanita yang satu ini memang luar biasa.
Puluhan bukunya baik yang berupa novel, kumpulan cerpen dan kumpulan essai
telah terbit. Hampir semuanya best seller. Tulisan-tulisan Asma Nadia banyak
ditemukan di majalah hingga koran. Salah satu bukunya yang best seller adalah Catatan Hati Seorang Isteri yang diterbitkan Lingkar Pena
Publishing dan Kumcer Emak
Ingin Naik Haji.
Tulisan-tulisan yang dibuat
oleh Asma tentu saja banyak memberikan inspirasi dan motivasi. Nilai-nilai yang
syarl dapat ditemukan di setiap tulisannya. Hebatnya lagi, Asma mampu
mengemasnya dengan cantik bahkan meremaja sekali. Sehingga banyak sekali remaja
yang menyukai tulisan-tulisannya. Konon ibu muda ini mengumpulkan lebih dari
300 juta dari karyanya yang beredar dan beberapa hak cipta film untuk novelnya.
Selain nama-nama diatas, saat ini ada banyak
penulis yang menekuni dunia menulis dan menghasilkan banyak uang dari
karya-karyanya. Tentunya, dengan apa yang ada di diri Anda, menulis bukan hanya
sekedar coba-coba maupun hobi, kenapa tidak mungkin Anda juga bisa sukses
seperti mereka menjadi penulis yang menghasilkan banyak uang dari tulisan.